Minggu, 02 Agustus 2009

mekanisme bakteri TBC (muh.ridwan ali)

MEKANISME BAKTERI TBC

A.1 BAKTERI TBC

PENYAKIT paru-paru yang amat ditakuti, tuberkulosis atau TBC ternyata terus mewabah di seluruh dunia. Organisasi kesehatan dunia-WHO memperkirakan, sekitar dua miliar penduduk dunia terfinfeksi TBC. Namun hanya lima sampai 10 persennya yang menunjukan gejala sakit. Sisanya, walaupun dalam tubuhnya mengeram Mycobacterium tuberculosis, tetap tidak menunjukan gejala sakit. TBC dapat bersembunyi di dalam tubuh manusia tanpa terdeteksi.
Penyakit TBC yang kebal beberapa jenis obat antibiotika
Penyebab multi-resistensi adalah mudahnya memperoleh obat antibiotika, sehingga memicu penggunaan secara tidak rasional. Dengan begitu, bibit penyakit TBC yang belum dapat dimusnahkan oleh satu jenis antibiotika, sudah dihentikan pengobatannya, karena penderita merasa lebih sehat. Ketika penyakit kambuh lagi, obat pertama sudah tidak mempan, sehingga terpaksa digunakan obat kedua, tapi dengan pola pengobatan yang tetap tidak rasional. Akibatnya, penyakit TBC mengembangkan kekebalan terhadap beberapa jenis antibiotika.
Mycobacterium tuberculosis dijuluki jagoan bersembunyi. Karena mampu menyembunyikan diri di dalam sel untuk waktu sangat lama, tanpa terlacak sistem kekebalan tubuh. Inilah yang menyebabkan pemberantasannya secara global amat sulit. Tapi bagaimana mekanismenya, hingga bibit penyakit TBC itu bisa bersembunyi bertahun-tahun tanpa diketahui? Padahal biasanya sistem pertahanan tubuh yang disebut makrophagus, langsung menghancurkan benda asing yang masuk.
sejenis enzym yang disebut protein-kinase terlibat dalam proses transportasi dalam makrophagus.
Enzym yang sama, ternyata juga terdapat dalam bakteri TBC. Jumlahnya bahkan mencapai 11 jenis protein-kinase yang berbeda-beda.
pada bakteri, protein-kinase tidak memiliki fungsi penting. Sementara pada organisme berderajat lebih tinggi, enzym ini memainkan peranan penting dalam proses regulasi dalam sel. bakteri TBC memanfaatkan keberadaan protein-kinasenya, untuk mencegah transportasi ke Lysosome yang berfungsi sebagai mesin penghancur benda asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar